0 Tidak Masuk Akal Yesus, Tuhan Menjadi Manusia?


Sebuah Refleksiku saat “sadar” di Natal ini.


Igapukiki DETO *)

Suatu ketika, ada seorang pria yang menganggap Natal sebagai sebuah takhayul belaka. Dia bukanlah orang yang kikir. Dia adalah pria yang baik hati dan tulus, setia kepada keluarganya dan bersih kelakuannya terhadap orang lain. Tetapi ia tidak percaya pada

kelahiran Kristus yang diceritakan setiap gereja di hari Natal. “Saya benar‐benar minta maaf
jika saya membuat kamu sedih,” kata pria itu kepada istrinya yang rajin pergi ke gereja.

“Tapi saya tidak dapat mengerti mengapa Tuhan mau menjadi manusia. Itu adalah hal yang
tidak masuk akal bagi saya“
Pada malam Natal , istri dan anak‐anaknya pergi menghadiri kebaktian tengah
malam di gereja. Pria itu menolak untuk menemani mereka. “Saya tidak mau menjadi
munafik,” jawabnya. “Saya lebih baik tinggal di rumah. Saya akan menunggumu sampai
pulang.“

Tak lama setelah keluarganya berangkat, salju mulai turun. Ia melihat keluar jendela dan melihat butiran‐butiran salju itu berjatuhan. Lalu ia kembali ke kursinya di samping perapian dan mulai membaca surat kabar. Beberapa menit kemudian, ia dikejutkan oleh suara ketukan. Bunyi itu terulang tiga kali. Ia berpikir seseorang pasti sedang melemparkan bola salju ke arah jendela rumahnya. Ketika ia pergi ke pintu masuk untuk mengeceknya, ia menemukan sekumpulan burung terbaring tak berdaya di salju yang dingin.

Mereka telah terjebak dalam badai salju dan mereka menabrak kaca jendela ketika hendak mencari tempat berteduh.

Saya tidak dapat membiarkan makhluk kecil itu kedinginan di sini, pikir pria itu. Tapi
bagaimana saya bisa menolong mereka?

Kemudian ia teringat akan kandang tempat kuda poni anak‐anaknya. Kandang itu pasti dapat memberikan tempat berlindung yang hangat. Dengan segera pria itu mengambil jaketnya dan pergi ke kandang kuda tersebut. Ia membuka pintunya lebar‐lebar dan menyalakan lampunya. Tapi burung‐burung itu tidak masuk ke dalam. Makanan pasti dapat menuntun mereka masuk, pikirnya.

Jadi ia berlari kembali ke rumahnya untuk mengambil remah‐remah roti dan menebarkannya ke salju untuk membuat jejak ke arah kandang. Tapi, ia sungguh terkejut. Burung‐burung itu tidak menghiraukan remah roti tadi dan terus
melompat‐lompat kedinginan di atas salju.

Pria itu mencoba menggiring mereka seperti anjing menggiring domba, tapi justru burung‐burung itu berpencaran kesana‐kemari, malah menjauhi kandang yang hangat itu. “Mereka menganggap saya sebagai makhluk yang aneh danme nakutkan,” kata pria itu pada dirinya sendiri, “dan saya tidak dapat memikirkan cara lain untuk memberitahu bahwa mereka dapat mempercayai saya.

Kalau saja saya dapat menjadi seekor burung selama beberapa menit, mungkin saya dapat membawa mereka pada tempat yang aman.“

Pada saat itu juga, lonceng gereja berbunyi. Pria itu berdiri tertegun selama beberapa waktu, mendengarkan bunyi lonceng itu menyambut Natal yang indah. Kemudian dia terjatuh pada lututnya dan berkata, “Sekarang saya mengerti,” bisiknya dengan terisak. “Sekarang saya mengerti mengapa KAU mau menjadi manusia.“


My Note:
"Sadar" karena, di "sadarkan." Bingung...??? baca di:

- http://egeidaby-a.blogspot.com/2010/12/benarkah-ia-maria-ibu-yesus.html
- http://pendidikanpapua.blogspot.com/2010/12/benarkah-ia-maria-ibu-yesus.html
Read more

2 HUT Kemerdekaan ke-49 Papua Barat di Yogyakarta

Waiyai DETO*)

















Rabu, Yogyakarta (01/12-10) Pukul 07:00 WI, Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan ke-49 Papua Barat terselenggarah dengan sukses, sesuai setingan.
Ada pun susunan acaranya: PEMBUKAAN (Doa), MIMBAR BEBAS (Orasi Politik, Puisi, Menyanyi, Tari-tarian, Mural/Kreasi, Mob, Drama/Teatrikal, dan 1000 tanda tangan
untuk Papua Merdeka), REFLEKSI/IBADAH (Refleksi dan Ibadah), PEMUTARAN FILM (Sejarah Papua Barat, Penyiksaan di Puncak Jaya, Penyiksaan di Serui, Perang Kelompok di Kabupaten Mimika/kwamki Lama), dan PENUTUP (Doa).

Surat pemberitahuan berupa Undangan telah terbagi disetiap Paguyuban. Namun, jumlah massa yang hadir tidak sesuai undangan yang telah terbagi.

Ini di karenakan, diwaktu yang sama sebagian besar massa menghadiri undangan terbuka adanya Beda Buku, "DEMOKRASI KESUKUAN: Gagasan Sistem Pemerintah Masyarakat Adat di Era Globalisasi, SUATU PENGANTAR. Oleh: Sem Karoba, Dkk."

Berikut ini adalah kutipan dari Undangan Beda Buku tersebut;
" Anda menghargai, bangsa serta jati diri dan martabat Anda sebagai ORANG Jawa, Papua, Betawi, Bali, Dayak, Sunda, Badui,.....? :

1. Anda bangaa dan menghargai jati diri dan martabat Anda sebagai orang Jawa, Papua, Betawi, Bali, Sunda, Minang, Dayak, Bugis,...?

2. Sadarkah Anda bahwa identitas dan martabat Anda itu sudah lama, secara sistematis dan struktural dikikis habis atas nama "Isme-Isme" Modern...?

3. Apa yang dapat kita lakukan untuk tetap menjadi orang Batak, Minang, Betawi, Sunda, Jawa, Malaya, Bali, Bugis, Melanesia di dalam negara-bangsa Modern yang majemuk dengan identitas dan martabat Suku masing-masing...?

4. Ini tawaran gagasan dari masyarakat Adat Papua. Datang dan berbagi ilmu, penghetahuan, pengalaman, dan cita-cita, bersama kami sebelum identitas dan martabat kami menjadi sejarah.

Maka dari itu, massa yang hadir saat HUT Kemerdekaan ke-49 Papua Barat tidak sesuai undangan yang terbagi. Dan di waktu yang sama, Semua umat Papua Barat merayakan HUT Kemerdekaan Papua Barat pada tanggal 1 desember.

Hal ini, didasarkan atas pendeklarasian Kemerdekaan Papua Barat pada tanggal 1 Desember 1961. Walaupun, diwaktu yang sama umat Indonesia merayakan hari HIV/AIDS sedunia.


Bahan Referensi:

http://fhileprogeljober.blogspot.com/

http://www.facebook.com/notes/john-pakage/berpakaian-hitam-untuk-mengenangmu/145534518830439

http://www.tabloidjubi.com/index.php/daily-news/jayapura/1220-ptonpb-deklarasikan-kemerdekaan-papua-barat

http://mhslanijayatiom.blogspot.com/2009_07_19_archive.html

http://goomabipainews.multiply.com/journal/item/72

http://f3nn.wordpress.com/2009/03/10/kemerdekaan-papua-harga-mati-otsus-di-kembalikan-ke-nkri/

http://www.tabloidjubi.com/index.php/daily-news/jayapura/9950-1-desember-mahasiswa-uncen-turun-jalan
Read more

0 PUSING

Salah atur....


Read more

0 MESSI VS C. RONALDO

Waiyai-DETO*)

Ketika perbandingan datang dari serua fans, maka "...LAPANGAN..." menjawabnya!



Sumber:

Read more

3 PEMBENAHAN DIRI DARI CERMINAN PUTUSNYA CINTA



Waiyai DT*) Pada umumnya cinta itu “buta.” Jadi, cinta itu susah ditebak dan susah diprediksi. Bagi mereka yang memahaminya dan mengalaminyalah yang bisa mengartikan dan memprediksi, apa itu cinta yang sesungguhnya? Di sini penulis tidak membahas tentang cinta. intinya cinta itu “buta” dan bagi siapa yang ingin berperan dalam dunia percintaan, secara spontan ia juga HARUS siap mengambil resikonya.

Di sini penulis tidak membahas tentang cinta. Tetapi, penulis ingin mengajak bahwa dengan putusnya cinta kita semestinya membenahkan diri kita. Maksudnya kita mengoreksi diri kita, mengenal lebih dekat diri kita, merenungkan diri kita ini. Yang jelas kita harus tahu bahwa rusuk kita itu PASTI ada. Jadi, sesaat setelah putusnya cinta kita tidak boleh saling menyalahkan walaupun, sangat berat. Seperti pada kalimat di atas, kita seharusnya lebih pada pembenahan diri. “ Saya harus koreksi saya punya diri. Karena, mungkin dengan kekurangan yang saya miliki sehingga bisa terjadi hal ini pada saya,” kata Amoye Yogi.

Menyoalkan pada pembenahan diri, itu lebih kepada: Pengoreksian diri, lebih mengenal tentang maknanya cinta, mengetahui karakteristik mantan, dan lain-lain. Hal ini apabila dipraktikkan kita akan tahu apa itu makna cinta yang sesungguhnya.

Pembenahan yang kata dasarnya adalah “benah” memiliki arti yang sangat menusuk jiwa. Yaitu; berkemas-kemas, merapikan, (Sumber: Kamus Besar Bahasa Melayu/Indonesia). Jadi, Pembenahan diri adalah menata diri kita dengan hancurnya hati dan perasaan kita.
Read more

0 Sahabat - Ku


By: Waiyai DETO*) Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Sahabat" Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi Persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya,...!


Sahabat" Persahabatan tidak terjalin secara otomatis, tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabat......

Sahabat" Persahabatan di warnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka di hibur,di sakiti, di perhatikan,di kecewakan di dengar,di abaikan di bantu,ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja di lakukan dengan tujuan kebencian......

Sahabat" Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan,Justru untuk kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya,.....

Sahabat" Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah,.......

Sahabat" Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan, Barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataan kasih dari orang lain.tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan wujudkan apa yang di butuhkan oleh sahabatnya,....

Sahabat" Kerinduan adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,karena tidak ada persahabatan yang di awali dengan sikap egois.....

Sahabat" Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya,...!

Sahabat" Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya sebuah persahabatan,..namun ada juga yang begitu hancur karena di khianati oleh sahabatnya,.
"" ada pepatah Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri"".

""Dalam masa kejayaan, teman teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita" " Ingatlah kapan kita terakhir kali berada dalam kesulitan.
Siapa yang berada di samping kita"??
Siapa yang mengasihi kita di saat kita merasa tidak ada yang mencintai"???
Siapa yang ingin bersama kita saat kita tidak bisa memberikan apa apa,..??

MEREKALAH SAHABAT KITA
Sahabat" Semoga kita bisa memelihara dan menjaganya

Read more

0 Diri-ku sayang, diri-ku malang



By: Wayai Deto*)


Diri-ku sayang, diri-ku malang

Di kala matahari membangunkan saya
Sa kagum melihat semua-semua ciptaan Tuhan
apa lagi Bumi pemberian Tuhan, Bumi Papua
di sanalah sa merasa berada di sorga yang Hampa

Hidup di Bumi papua ini,
seakan-akan hidup di padang pasir
oh sayangnya diri saya ini
saya yang gagah berdiri di sana

Namun, lemah dan tak berdaya
hidup dirimba amunisi,
hidup di rimba strategi yang mematahkan saya
oh, malangnya diri saya

oh.... diri-ku sayang, diri-ku malang
dari mana ku harus memulainya,
kapankah saya memulainya,
apa yang harus saya siapkan,
siapakah yang hendak membantu ku...

oh... diri-ku sayang, diri-ku malang
hanya tak terhingga pertanyaan yang selalu menemaniku
oh sayangnya hidup diair berdarah ini...
tak terhingga pertanyaan. Namun, satu jawabannya adalah JANGAN PUTUS ASAH.
Read more
Read more

0 BERSAMA



Beritahukan kepada saya siapa sahabat anda, dan saya akan memberitahukan siapa anda. Semakin sedikit anda bergaul dengan beberapa orang, kehidupan anda akan semakin berkembang.

Jika anda berlari bersama serigala anda akan belajar melolong. Tetapi, jika anda bergaul dengan burung rajawali, anda akan belajar terbang sangat tinggi. Kenyataan yang nyata dan sederhana mengenai kehidupan ini adalah bahwa anda menjadi seperti orang-orang dengan siapa anda bergaul sangat erat - bersama orang yang baik atau orang yang jahat.

Hampir semua kesusahan kita muncul dari hubungan dengan orang yang salah. "Tidak mendekat pada tarikan disebabkan oleh orang yang mundur" (E.K.Piper).

Setiap kali anda memberi kesempatan pada mediokritas dalam diri orang-orang lain, hal itu meningkatkan mediokritas anda. Kita seharusnya berdoa: "O, Tuhan, lepaskan aku dari orang yang omong kosong mengenai kepedihan dan kegagalan. Tetapi Tuhan, berikanlah aku sejawat orang- orang yang berpikir berhasil dan mahu bekerja untuk mencapainya.

"Pepatah Bulgaria asli meneguhkan, "jika anda mendapatkan diri anda mengambil dua langkah maju dan satu langkah mundur, hal itu selalu disebabkan karena anda telah main¬campur pergaulan dalam kehidupan anda." Jika orang yang bermalas-malasan tidak menyusahkan anda, itu tandanya bahwa anda sendiri adalah orang yang bermalas-malasan.

Suatu tanda penting dalam diri orang yang berhasil adalah ketidaksabaran mereka dengan pemikiran yang negatif dan dengan orang yang
bertindak negatif.

Sahabat sejati adalah orang yang ada untuk menjaga. Sahabat sejati sering dikatakan adalah seperti satu pikiran dengan dua tubuh. Robert Lewis Stevenson berkata, "Seorang sahabat merupakan suatu hadiah yang anda berikan pada diri anda sendiri." Anda akan menemukan seorang sahabat sejati tetap merupakan sahabat bahkan pada saat anda tidak patut memiliki seorang sahabat.

Sahabat ini akan terus menemui anda pada saat orang lain berpikir bahwa anda...Hikmat amsal mengemukakan, “Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.” (27:6).

Pilihlah pergaulan anda secara hati-hati. Apa yang dikatakan pepatah kuno ini adalah kebenaran: “Ia yang berbaring dengan anjing, akan bangkit dengan kutu anjing.” Jika anda bergaul dengan orang yang lumpuh, anda akan belajar bagaimana menjadi lumpuh.

Jangan pernah menjadi sahabat dengan orang karena anda berdua sepakat hal-hal yang negatif. Lebih baik, temukanlah sahabat yang sepakat dengan anda secara positif. “ Sahabat terbaikku adalah orang yang mendoakan aku baik, doanya hanya untuk aku.”(Aristoteles).

Alkitab menyatakan, “Besi menajamkan manusia; jadi manusia menajamkan persetujuan sahabatnya.” (Amsal 27:17). Thomas Carlyle menyelidiki, “Tunjukkan orang yang anda hormati, dan saya akan mengetahui seperti apakah anda, ini akan menunjukkan pada saya apa idealnya manusia itu, akan menjadi orang macam apa anda nantinya.”

Jika anda mendaftar keuntungan-keuntungan, sumberdaya atau kekuatan terbesar anda, anda akan mendapatkan bahwa uang merupakan salah satu hal yang paling kecil sedangkan selebihnya sumberdaya terbesar anda adalah orang-orang yang anda kenal.

Sahabat saya, Mike Murdock berkata, “Seseorang selalu memperhatikan anda yang sanggup memberkati anda secara luar biasa.” Saya percaya Allah suka memberkati orang melalui orang. Ia memiliki hubungan yang benar bagi anda dalam kehidupan anda. Sahabat sejati memandang melampaui anda untuk apa yang bisa anda perankan.

Cara untuk membuat seorang sahabat sejati adalah menjadi satu. Kekayaan anda adalah dimana sahabat-sahabat anda berada. Rangkullah sahabat sejati anda dengan kedua belah tangan anda.

Pikirkanlah apa yang Francesco Guicciardini katakan: “Apabila tidak ada yang begitu layak dimiliki seperti halnya banyak sahabat, jangan pernah kehilangan kesempatan untuk membuat sahabat yang benar.
Read more

0 KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (KOMNAS HAM) INDONESIA

By: Waiyai DETO*)

Sesuai dengan surat Undangan diskusi kelompok terfokus, yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Oktober 2010

Tempat : Novotel Hotel. Jln. Jenderal Sudirman 89 Yogyakarta 55223. Telp. (0274) 580930

Waktu : 08:30 – 17:00 WJ (Waktu Jogja)

Agenda : Dilampirkan (akan dimuat dalam bentuk ringkasan).

Undangan ini disertai dengan satu berkas dengan tembusannya satu Arsip. Kerangka acuan diskusi kelompok terfokus, “ Penyelesaian Permasalahan HAM Melalui Dialog Menuju Perdamaian Yang Kondusif Bagi Pemajuan, Perlindungan dan Penegakan HAM.” Tembusannya ; Latar Belakang Kegiatan, Tujuan, Output, Kegiatan, Waktu dan Tempat Kegiatan, dan Jadwal Acara. Bentuk ini akan ditulis di sini pada pokok-pokoknya saja.


A. Latar Belakang Kegiatan

Pokok bahasan dalam latar belakang kegiatan adalah menyikapi dari semua persoalan-persoalan/ permasalahan-permasalahan/ kasus-kasus HAM yang pernah, sedang, dan akan ada. Berdasarkan kondisi tersebut, dalam rangka untuk mencari solusi bersama terhadap permasalahan HAM maupun kendala yang dihadapi dalam rangka pemulihan hak-hak korban, KOMNAS HAM menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terfokus dengan berbagai pihak yang relevan serta melibatkan peran serta stakeholders untuk hadir diacara, “Dialog Menuju Perdamaian Yang Kondusif Bagi Pemajuan, Perlindungan dan Penegakan HAM.”

B. Tujuan

1. Menggali masukan dari partisipan diskusi guna melakukan identifikasi terhadap berbagai permasalahan HAM yang terjadi di Tanah Papua.

2. Menggali masukan dari partisipan diskusi bagi pencarian solusi bersama untuk penuntasan berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Tanah Papua.

3. Adanya eksplorasi yang didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman-pengalaman maupun pengamatan-pengamatan sehingga menghasilkan formula bagi penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM di Tanah Papua.

C. Output

Adanya masukan-masukan bagi penyelesaian kasus-kasus Pelanggaran HAM yang terjadi di Tanah Papua guna memberikan rasa keadilan dan memulihkan hak-hak korban yang terlanggar.

D. Kegiatan

Diskusi Kelompok Terfokus penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Tanah Papua dengan menghadirkan para pihak yang relevan serta stakeholders.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Hari/Tanggal : 16 Oktober 2010

Tempat : Novotel Hotel. Jln. Jenderal Sudirman 89 Yogyakarta 55223. Telp. (0274) 580930.

F. Jadwal Acara

HARI/TANGGAL

WAKTU (WJ)

KEGIATAN

KETERANGAN

Sabtu, 16 Oktober 2010

08:30 – 09:00

09:00 – 09:15

09:15 – 10:00

10:00 – 10:30

10:30 – 12:30

12:30 – 13:30

13:30 – 16:00

16:00 – 16:15

· Registrasi

· Pembukaan oleh ketua KOMNAS HAM


· Pengantar diskusi mengenal permasalahan HAM di Papua

· Coffee Break

· Identifikasi Permasalahan HAM di Papua

· ISHOMA

· Solusi penyelesaian terhadap berbagai permasalahan HAM di Papua



· Penutup

1. M. Ridha Saleh

2. Amiruddin

Moderator:

M. Ridha Saleh

Ketua KOMNAS HAM

Catatan dari Penulis:

1. “Tong mau ‘Bangun Rumah, ’ BUKAN ‘Rehap Rumah.’ Jadi, tahu to... perbedaannya?”

2. Masalah Papua BUKAN masalah beberapa orang saja. Tetapi, Semua Rakyat Papua Barat.

3. DIALOG menuju REFERENDUM, OK! Bukan untuk mau RENOFASI.

4. Masalah Papua adalah masalah Internasional. Dan

5. Mendukung penuh kebijakan Internasional yang jangka waktunya dekat.

Read more

0 Kongres Diawali dengan Menggambarkan Kekejaman Militer RI di Papua

AS Memberikan Deadline 2 Tahun Bagi Indonesia
Jumat, 08 Oktober 2010 16:44
Oleh-Oleh Dari Paman Sam Negara Adikuasa
AS Memberikan Deadline 2 Tahun Bagi Indonesia

Dari Perjalanan hearing oleh Ketua DAP, Forkorus cs ini ada yang menyimpulkan adalah bahwa pada akhirnya suara penderitaan ‘bangsa Papua’ tercatat resmi. Washington Paham bahwa Otsus gagal dan kegagalan itu bukan karena kemalasan orang Papua, namun kegagalan itu dikarenakan Pemerintah memang tidak punya niat baik sehingga menggagalkan sendiri program yang mereka paksakan itu.

OLEH : Jimmi Fitowin, Bintang
++++++++++++++++++++++++++
Rabu sekitar pukul 17.30 sejumlah tokoh politik Papua dibawah Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Forkorus Yaboisembut mendarat di Bandara Sentani. Dari Informasi yang diperoleh bahwa Forkorus Cs baru saja menghadiri unda­ngan resmi Parlemen Amerika Serikat (DPR AS) beberapa hari lalu.
Lalu apa saja agenda ke­giatan yang dilakukan Forkorus cs di AS, yang terungkap pada kegiatan masyarakat Papua Kamis (7/10) kemarin di Makam Theys Eluay?
Tubuh Jangkung, de­ngan wajah dihiasi jenggot putih pertanda rentang usia yang sudah semakin senja itu mendapat tepuk tangan meriah dan teriakan merdeka ketika langkah kakinya menaiki sebuah kursi bangku ke atas panggum darurat yang dibuat dari sebuah mobil pick up. Ya sosok Ketua Dewan Adat Papua Forkorus Yaboisembut adalah tokoh pertama yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato politiknya.
Forkorus menjelaskan sebenarnya keberangkatan mereka ke AS itu dilakukan dengan cara diam-diam, atas undangan anggota Kongres, untuk menghadiri sebuah kegiatan resmi yakni testimoni (memberikan kesaksian), serta dengar pendapat di Gedung Parlemen AS. Dalam Keterangan perss kepada wartawan kemarin Forkorus didampingi Pdt Herman Awom S.Th, Eliezer Awom, Edison Waromi SH, serta serta Drs Albert S Kaliele mengatakan pada Selasa (22/9) jam 3 sore waktu AS delegasi asal Papua memasuki gedung Kongres Amerika Serikat.
Mengawali sidang tersebut, salah satu anggota Parlemen AS yang juga merupakan Ketua sub Komisi Asia pasifik dan lingkungan global Eni F.H. Faleomavega menggambarkan kekejaman militer RI yang terjadi di Papua dengan menceritakan pengalaman dirinya ketika tahun 2007 memimpin delegasi kongres sesuai ijin Presiden SBY dan wakilnya JK untuk mengunjungi Papua selama 5 hari dengan mendatangi Biak, Manokwari dan Jayapura.

Namun dari cerita wakil rakyat dari Samoa ini delegasi yang dipimpinnya itu tiba-tiba dideadline hanya dua hari saja di Papua secara tiba-tiba. Saat tiba di Jakarat 25 November 2007, tiba-tiba lagi Eni cs diberitahukan hanya bisa berkunjung ke Papua hanya satu hari saja, itupun di Biak hanya 2 jam, Manokwari 10 menit. Enipun dicegat oleh blokade tentara saat akan bertemu masyarakat, sambil menunjukkan video rekaman yang mereka abadikan pada saat itu di hadapan anggota hearing. Dari kisah tersebut sebuah kesimpulan terkuak di gedung Capitol itu yakni ada upaya slow motion genocide (melenyapkan ras secara perlahan-lahan red) terhadap bangsa Papua.
Usai Eni memberikan gambaran kondisi politik yang sesungguhnya di Papua, melalui pengalamannya itu 3 orang juru bicara yang mewakili rakyat Papua yakni Ocktovianus Mote, Henk Rumbewas, dan Salmon Yumame menyatakan Referendum sebagai satu-satunya jalan dalam menyelamatkan diri dari proses kepunahan bangsa Papua dari atas tanahnya. Mereka mengakui jika hal ini bukanlah sebuah pernyataan politis, tetapi sejumlah fakta yang diakui sejumlah pihak akademis yang mana bukan saja mengakui akan fakta crime against humanity melainkan genocide.
Namun menurut Forkorus cs itu dari secretariat Negara RI Franz Albert Yako dan Niko Messet dipaksakan untuk hadir memberikan kesaksian minor bahwa Papua tetap berintegrasi ke dalam pangkuan NKRI. Itu terbukti melalui naskah yang dipersiapkan oleh keduataan besar NKRI, dengan rumusan standar yang menuding Eni Faleomavega sebagai seorang politis Amerika tidak bertanggung jawab yang selalu membesar-besarkan situasi Papua.
Bahkan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Dino Patti Djalal menyepelehkan agenda resmi dengar pendapat karena menurutnya hanya dihadiri oleh tiga anggota Kongres, apalagi Dino yakin bahwa hearing tersebut tidak akan mengubah kebijaksanaan Pemerintah Amerika.
Namun konsep berfikir Dino itu buruh-buruh ditepis oleh Eni Faelomavaega yang mengatakan sekalipun dimata Dino hearing tersebut tidak penting tapi yang tidak Dino sadari adalah berbagai pertemuan penting yang dilakukan oleh delegasi Papua Barat dengan berbagai lembaga penting seperti Departemen Luar negeri departemen Pertahanan Dewan Pertahanan Nasional serta sejumlah anggota Kongres yang sangat berpengaruh dan tidak hadir pada saat hearing karena kesibukan mereka.
Eni juga mengatakan 50 anggota Kongres yang merupakan anggota kaukus hitam yang memiliki komitmen yang tinggi untuk akhiri berbagai pelanggaran yang menyebabkan konflik yang berkepanjangan di Papua akan mengirimkan surat kepada Pemerintahan Barak Obama untuk membicarakan masalah Papua dengan Presiden SBY sebagai agenda prioritas, karena kebijakan Otsus diniali gagal, serta indikasi slow motion genocide yang terbukti dengan kekerasan dan intimidasi terhadap rakyat Papua.

Ketua DAP, Forkorus cs FORKORUS mengatakan, atas problem ini utusan ‘bangsa Papua’ sudah jelas-jelas bahwa rakyat Papua tolak otonomi. Langkah konkrit yang akan dilakukan dalam kaitan ini adalah memastikan agar DPRP mengembalikan paket itu secara resmi sebagai hasil sidang istimewa/paripurna.
Juga dari perjalanan tersebut bahwa Washington dan dunia paham bahwa bangsa Indinesia sedang berupaya menghabiskan bangsa Pa­pua. Forkorus juga mengatakan bahwa Indonesia boleh juga membantah melalui pernyataan politisnya, tetapi tidak akan membantah akan crime against humanity yang dilakukan Indonesia terhadap bangsa Papua.
Demi kepentingan bilate­al AS menolak mengakui akan adanya genocida, tapi Negara adidaya ini tidak akan menutupi bahwa penduduk Papua akan menjadi minoritas, di tanahnya sendi­ri. Jalan keluar dari masalah ini ‘bangsa Papua’ mempertegas pola perjuangan damai sebagaimana dilakukan selama ini.
Dengan me­mi­lih kembali ke­pada Tuhan yang menciptakan bangsa Papua dan menempatkannya di tanah Papua, keputusan aksi damai ini didukung berbagai pihak yang sempat dijumpai dalam perjalan menuju AS.

Dalam hearing tersebut juga para delegasi Papua itu menga­takan bahwa mereka sadar Indonesia akan senantiasa melahirkan manusia-manusia Papua yang rela menjual bangsanya untuk sekedar mencari makan dan jabatan. Menurut Forkorus cs mereka ini akan dipakai untuk memecah belah kesatuan yang telah diciptakan.
Dari perjalan hearing itu Forkorus cs mengaku sudah berhasil merekonsiliasi antara berbagai komponen perjuangan. Dimana komponen perjuangan yang dimaksud adalah PDP dan WPNA yang bergabung dibawah consensus nasional dan komponen perjuangan lainnya yang tergabung di dalam WPNCL.
Dalam orasi politik yang dilakukan 2 hari lalu itu, Forkorus cs juga mengatakan bahwa AS memberikan deadline waktu 2 tahun bagi Indonesia untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada di Papua. Apakah 2 tahun itu juga bakal tercapai hasrat utama politis vocal asal Papua itu kita tunggu kebenarannya. (selesai).

sumber: Harian Bintang Papua-http://www.bintangpapua.com/index.php?option=com_content&view=article&id=7736%3Akongres
Read more

2 Membayangkan mu, Keseriusan ku!

by: Waiyai DETO*)

Rusuk seh...!!!

Susah untuk menjelaskan masalah cinta di sini. Hanya sebuah video tak bergeraklah, yang selalu temani saya saat saya merindukanmu.

Sampai saat ini, sa tra bisa mendiskripsikan apa itu cinta... Cinta hanya bisa didiskripsikan oleh orang-orang yang pernah merasakan apa itu cinta...! Cinta, jang main jauh e??? *_*

Maga, Pode sayang!

Read more

2 TRANSMIGRASI ILEGAL, SALAH SATU SISI AKAN KEPUNAHAN MANUSIA PAPUA

MASIH TERJADI!

by: Waiyai DET *)


TRANSMIGRASI ILEGAL, SALAH SATU SISI AKAN KEPUNAHAN MANUSIA PAPUA

Sistem busuk ini memang tidak bisa dilihat. Namun, bisa dirasakan. Dan sebenarnya, hal itu ada di depan pandangan kami. Tetapi, kami menganggap itu adalah hal yang biasa. Salah satunya adalah Transmigrasi Ilegal. Ini dikarenakan, sudah menjadi bagian dari rutinitas mereka (kaum penjajah). Sebenarnya masih banyak lagi contoh yang kita bisa temukan.

Memang ini sudah menjadi suatu kegiatan rutinitas untuk kepunahan Ras Melanesia (Rumpun Melanesia). Pihak pemerintahan tidak akan bisa melihat hal itu. Karena, dibutakan oleh sistem ini.

Mulailah dari diri kita sendiri. Beberapa cara untuk mewaspadai hal itu:

1. Jangan Nikah dengan WNI (We are WNPB),

2. Jangan jual tanah ke para pengusaha dan para penjajah. Karena, ko pu tanah tu “unik.”,

3. Mengerti bahwa ADAT-BUDAYA yang diluan hadir di Tanah tangisan,

4. Jangan membeli barang milik kaum penjajah,

5. Mempersulit disetiap sisi,

6. Prioritas Putra Daerah dalam tes CPNS, STPDN, PELATIHAN, DLL. Karena, Kalo tidak mereka akan masuk gampang dengan alasan “keluarga.”,

7. Pihak Militerisme leluasa dalam haknya kita (rakyat terjajah). Jadi, yang nama Militer itu jangan anggap untuk menjaga keamanan,

8. Saat pembangunan pemerintahan dibangun, sumber daya manusia pun harus diperhatikan. Ingat bahwa tong pu Sumber daya alam yang Tuhan kasih ni sapa yang atur nanti,

9. Jang kasih libur panjang saat Lebaran atau hari islam,

10. DLL.

Sebenarnya ini dalam konteks PEMEKARAN yang dibingkai 0tsus. 0tsus itu, Pemerintahan setempat mengatur pemrintahannya sendiri. Tetapi, ingat bahwa semuanya/apa pun sumbernya, yang atur adalah Pusat. Jadi, percuma saja.

Saat Wawancara para Transmigran di KM. Labobar (03/o8-10) Dari Jakarta tujuan Jayapura;

a. Transmigran lama

Saat bercakap-cakap dengan seorang transmigran ilegal lama. Ia di Papua dari tahun 1999 sampai saat ini, tepatnya di Kabupaten Nabire. Namanya Amir, usia menjalan 58 Tahun, profesinya sebagai pedagang. Ia memunyai sebuah Toko di Terminal 0yehe, nama Toko itu “Makmur”.


Awal ke Papua

Berawal dari keponakannya yang sudah ada di Papua, makanya Pak Amir pun mengikuti ke Papua. Keponakannya sudah setahun lebih dulu dari Pak Amir dengan profesi guru honorer di SD YPPK St. Petrus Nabire.

Karena melihat lingkungan saat itu, maka Pak Amir memutuskan untuk membuat usaha kecil-kecilan hingga saat ini memunyai toko.


Identitas Transmigrasi

Saya tidak memakai identitas saat itu. Yang saya gunakan adalah jenguk keluarga di Papua (Alasannya ke Papua). Dan ini masuk dalam kategori ILEGAL.



b. Transmigra baru

Saat bercakap-cakap dengan seorang transmigran ilegal baru. Ia, berasal dari Jawa tepatnya ia seorang Betawi (maaf yang pastinya lupa nama kabupatennya di Jakarta) tujuannya ke Manokwari. Saya mau tes Pegawai di Manokwari. Karena, Anak saya panggil dan saya bersama teman-teman saya, “Kata Pak Usman.” Namanya Usman, usia menjalan 54 Tahun, profesinya pedagang.

Awal Ke Papua

Memenuhi panggilan anaknya untuk tes pegawai di Manokwari. (usia 54 Tahun tes pegawai...???)

Identitas Transmigrasi

Saya hanya ikut teman-teman demi memenuhi panggilan anak saya dan saya tidak membawa berkas/persyaratan transmigrasi apapun, “Kata Pak Usman.”

Pak Usman masuk dalam kategori ILEGAL.

Sebenarnya masih banyak lagi. Karena, pada kesibukan makanya yang ada adalah mewakili semua.

Read more

Delete this element to display blogger navbar

 
Powered by Blogger