KEBERSAMAAN dan GENGSI

Oleh: Waiyai Deto*)

Kawan-kawan, tulisan ini membahas tentang: Kebersamaan kita dan Sifat Gengsi kita.

Namun, sebelumnya saya (yang menulis/penulis) memohon maaf jikalau tulisan ini membuat pembaca: Terganggu, Putus Asa, Depresi, Kucil, dll. Karena, itu bukan merupakan maksud dari penulis. Tujuan penulis adalah agar pembaca dan termasuk penulis juga (bersama-sama) benar-benar memahami ini dan membuktikannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kebersamaan

Kebersamaan di sini, banyak sekali contoh-contohnya. Penulis terinspirasi untuk menulis ini, ketika mendengar melalui suara angin, “Ini adalah Gengsi kota Study, kamu yang adik-adik baru jangan mau-mau.” Kata suara angin. Namun, penulis tidak peduli gesekan angin itu. Penulis menganggap bahwa gesekan angin yang sebenarnya hampa ini harus diisi Udara. Maka, penulis memulainya dengan hal kecil ini, yaitu melalui coretan yang penuh tinta ini.

Kebersamaan ini memiliki satu kata dan empat suku kata. Namun, memunyai makna yang mendalam. Tidak sebanding dengan satu kata dan empat suku kata itu. Kebersamaan juga memiliki arti yang singkat, yaitu hal bersama (sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia). Namun, memunyai makna yang luas pula. Jadi, Kebersamaan adalah hal bersama. Apapun itu, yang terpenting adalah bersama.

Hal bersama, seperti yang kita ketahui bersama adalah semua kegiatan yang sifatnya bersama dari pemilihan panitia, proses menuju suksesnya kegiatan, dan saat kegiatan dimaksud berlangsung itu bersama-sama mewujudkan itu. Jangan, sekali-kali memiliki sifat “gengsi” di sini.

Gengsi

Gengsi di sini identik dengan Egois dan hal yang berhubungan dengan pemetakan. Mengapa? Karena, jika dilihat dari sisi Pengertiannya. Gengsi artinya Sanak Saudara Asal Seketurunan, Kehormatan, dan Pengaruh Yang Diperoleh Dari Perbuatan Besar (Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia). Jadi, di sini ada tiga, yaitu:

-Sanak saudara asal seketurunan

Sifatnya sukuisme atau dilihat dari sisi keturunan.

-Kehormatan

Ada dua sudut pandang di sini. (a) Karena berjasa dan (b) sifatnya dilihat dari derajat.

-Pengaruh yang diperoleh dari perbuatan besar

Yang berada dalam poin ini biasanya dekat sekali dengan sifat egois dan pemetakan. Mengapa? Karena, (a) Ingin akan dihargai, (b) mengambil posisi teman yang telah ditunjuk (dalam hal Organisasi), (c) meremehkan teman, (d) memilih yang selalu bersamanya/seasalnya, (e) dan masih banyak lagi...

Jadi, sifat Gengsi itu indentik dengan egois dan sifat pemetakan. Sesungguhnya, sifat GENGSI itu tidak baik. Nilai Negatifnya lebih besar dibandingkan nilai Positifnya (Poin Negatif > Poin Positif), diperkirakan presentasenya; Nilai Positifnya 20% dan Nilai Negatifnya 80%.

KEBERSAMAAN dan GENGSI

Lebih jelasnya jika ditulis: KEBERSAMAAN ><>

Pada umumnya, KEBERSAMAAN bekerja sesuai HATI NURANI kita dan GENGSI bekerja hanya sesuai dengan APA YANG KITA BUTUHKAN SECARA TIBA-TIBA MAUPUN YANG DIRENCANAKAN.


Catatan:

JANGAN BERKATA GENGSI, JANGAN BILANG KALO SAYA INI BENCI GENGSI APABILA SIFAT EGOIS, SIFAT MEMISAH-MISAHKAN, SIFAT PERBANDINGAN ITU MASI ADA. MULAILAH MENGGERAKKAN DIRI UNTUK SELALU BERSAMA DAN BERUSAHA UNTUK MEMILIKI SIFAT KEBERSAMAAN.

comment 0 komentar:

Posting Komentar

.:: Kawan, Tinggalkan PESAN dulu! ::.

Delete this element to display blogger navbar

 
Powered by Blogger